Status
Penyakit bercak daun coklat disebabkan oleh jamur Helminthosporium oryzae
tersebar di negara-negara penghasil padi di Asia dan di Afrika. Di
Indonesia, penyakit ini banyak ditemukan pada pertanaman padi terutama
di tanah-tanah marginal yang kurang subur, atau kahat unsur hara
tertentu.
Beberapa daerah padi gogorancah di Nusa Tenggara Barat, Bali, Gunung
Kidul, Jawa Barat bagian selatan dan Lampung merupakan daerah endemik
penyakit ini. Hubungan antara terjadinya penyakit dengan ketersediaan
unsur hara tanah sangat erat. Tanaman yang kurang sehat sangat mudah
terserang penyakit ini. Pada kondisi tanah yang kahat unsur kalium
penyakit bercak coklat dapat menimbulkan kerugian hasil 50 sampai 90
persen. Faktor lain yang berpengaruh adalah sistem drainase yang tidak
baik, sehingga mengganggu terserapnya unsur-unsur hara.
Biologi dan Ekologi
Gajala khas penyakit ini adalah adanya
bercak coklat pada daun berbentuk oval yang merata di permukaan daun
dengan titik tengah berwarna abu-abu atau putih. Titik abu-abu di tengah
bercak merupakan gejala khas penyakit bercak daun coklat di lapang.
Bercak yang masih muda berwarna coklat gelap atau keunguan berbentuk
bulat. Pada varietas yang peka panjang bercak dapat mencapai panjang 1
cm. Pada serangan berat, jamur daopat menginfeksi gabah dengan gejala
bercak berwarna hitam atau coklat gelap pada gabah.
Jamur H. oryzae menginfeksi
daun, baik melalui stomata maupun menembus langsung dinding sel
epidermis setelah membentuk apresoria. Konidia lebih banyak dihasilkan
oleh bercak yang sudah berkembang (besar) kemudian konidia dihembuskan
oleh angin dan menimbulkan infeksi sekender. Jamur dapat bertahan
sampai 3 tahun pada jaringan tanaman dan lamanya bertahan sangat
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan.
Pengendalian
Perkembangan penyakit sangat erat
hubungannya dengan keadaan hara tanah khususnya nitrogen, kalium,
magnesium, dan mangan. Penanaman varietas tahan di Indonesia masih
sangat terbatas. Rabcide 50 WP merupakan fungisida yang dianjurkan untuk
mengendalikan penyakit bercak daun coklat H. oryzae pada pertanaman padi gogo.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar